Edelweis dari Papandayan Mt.

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Salah satunya gunung Papandayan. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.



Konon katanya, dibalik kerelatifan bunga edelweis yang indah ini, mengandung mitos. 'Kalo ngasih bunga edelweis ke pasangan kamu, cinta kalian akan abadi', begitu sekiranya. Dengan dalih bahwa bunga ini bunga abadi, yang notabene masuk daftar perlindungan. Sehingga, perlu perjuangan untuk memberikannya.

Biar saya beri saran kepada kalian (Haha), sebagai orang amatiran yang (belum) berwawasan dan bijaksana. Menurut saya, cinta abadi itu memang ada. Cinta kepada Tuhan. Cinta sesama manusia. Ibu dan anak salah satu contohnya. Tapi, tidak serta merta dengan memberikan setangkai bunga kepada seseorang. Maka cinta kalian akan abadi. Coba tanyakan pada ibumu bagaimana dia menyayangimu? it's uncondition love, guys. Cinta itu bukan hanya materi, tapi ada hal yang relatif jauh lebih bernilai dari materi. Apa? Jawabannya ada pada kalian~~

Note: Gambar di atas diambil pada tanggal 1 Mei 2015.
          Lokasi Tegal Alun, Gunung Papandayan.

Tata Cara Mengoperasikan CRO(Cathode Ray Osscilloscope)



KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Tata Cara Mengoperasikan CRO(Cathode Ray Osscilloscope)”. Penulisan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang tidak bisa penulis sebutkan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut membantu menyelesaikan karya ilmiah ini.
            Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun penulis untuk terus berkembang, dan untuk penulisan yang lebih baik lagi dalam karya penulis selanjutnya. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.




Bandung, April 2014

Penulis